-->

Anime Maou Gakuin Season 2 Episode 2 Bahasa Indonesia [REVIEW]

Sinopsis anime Maougakuin no Futekigousha Season 2 Episode 2 setelah banyaknya musuh yang bermunculan pada episode 1 kini Anos dan kawan-kawan diharuskan untuk mengalahkan para musuh yang ada.


Namun mengingat musuh mereka adalah iblis 2.000 tahun yang lalu apakah mereka akan menemui ajalnya? melanjutkan pemainan tebak menebak ‘siapa identitas anak dewa?’

Yang pertama Anos diberikan kesempatan untuk memberikan 18 pertanyaan dan Ziek akan menjawab dengan salah atau benar, namun Ziek berhak berbohong 1 kali atau memberikan jawaban palsu pada satu pertanyaan.
Jikalau Anos berhasil menebak siapa identitas anak dewa maka dirinya menang dan Mana milik Ziek akan disegel selama 5 detik, namun jika Anos tidak bisa menebak anak dewa maka mana atau sihir milik Anos akan disegel 5 detik.

Lalu fungsinya apaan pake disegel 5 detik sekarang? Ya biar Anos tidak bisa menghidupkan Melheys~

Peraturan selanjutnya yakni dilarang menyerang ketika permainan dimulai, dan yang terakhir menyatakan mundur maka berarti dianggap kalah.

“Oke lah, tapi biar lebih greget 18 pertanyaan jadi 9 aja”

“Sinthink”

Begitu mereka semua setuju, sihir kontrak Zect pun diaktifikan~

Sembari bermain game tebak menebak sudut pandang akan dibagi menjadi beberapa bagian mengingat pada tempat Anosh terdapat sihir Limnet atau prespektif jarak jauh.

Ziek sengaja menampilkan sihir ini untuk memberikan clue tentang siapa anak dewa.

[“Misha & Ray”]

Setelah menusuk Misha, Gerad pun berkata bahwa dirinya diperintahkan oleh tuanya untuk merebut ‘akar muasal’ milik Misa selaku anak dari roh agung reno.

Dengan akar muasalnya memungkinkan untuk mengendalikan semua roh yang ada mengingat Reno adalah ibu dari para roh dan misa ini merupakan anak kandung dari Reno.

Baca juga: Anime Maou Gakuin Season 2 Episode 1 Bahasa Indonesia [REVIEW]

Namun anehnya meskipun menembus tubuh pedang milik Gerad sama sekali tidak menusuk Misha, yep semua itu berkat pedang unik bernama Sigshesta~

Tanpa belama-lama lagi Gerad pun langsung mengeluarkan pedang dan juga perisai

“Hoooouukk. Ghhhhh”

Perisan Ajab Genias akan mengembalikan serangan yang diterima kepada orang yang menyerangnya. atau dengan kata lain ketika Ray menyerang Gerad sama saja bahwa ray menyerang dirinya sendiri.

“Yaudah tinggal hancurin aja kan”

“Eh?, ya gak gitu lah”

Begitu Ray menghancurkan permata pada perisai Genias membuat akar muasalnya pun hancur satu biji seketika membuat Ray terjatuh pingsang~

Gerad pun menjelaskan bahwa untuk menghancurkan perisai Genias yakni menghancurkan 4 permata. namun disaat yang sama ketika permata itu hancur maka akar muasal dari penyerangnya juga akan ikut hancur.

Atau dengan kata lain untuk menghancurkan perisai dibutuhkan setidaknya 4 akar muasal atau 4 nyawa~

“Ya berarti tinggal hancurin aja kan?”

“Eh”

Mengingat ray atau pahlawan kanon itu memiliki 7 muasal jadi kalaupun hancur 4 juga gak masalah.

Melihat pedang evans mana membuat Gerad pun sadar. bahwa Ray aslinya adalah pahlawan kanon selaku satu-satunya manusia yang memiliki 7 muasal.

Bahkan Raja Iblis Tirani yang kekuatanya diluar nalar, sama sekali tidak bisa membunuh si Kanon ini, apalagi si Gerad.

“Ghhhh”

Ketika Gerad sudah sekarat Ray pun bertanya;

“Bagaimana Gerad bisa mendapatkan setengah pedang milik ayahnya Misha”

Namun sebelum menjawab tanpa pikir panjang Gerad pun langsung membunuhnya sendiri seketika membuatnya bereinkarnasi kembali~

Dengan begini kita mengetahui bahwa Misa yang gak ada huruf H-nya berpotensi sebagai ‘anak dewa’.

[“Eleonor x Zenshia”]

Setelah mengalahkan Leodriano dan kawan-kawan, Zabro selaku pelayan Raja Prasasti Merah pun akan menguji sihirnya dengan cara baku hantam melawan Eleonor dan Zenshia.

Secara singkat Zabro menjelaskan bahwa kelahiran Eleonor merupakan rencana dewa dalam menciptakan wadah untuk ‘anak dewa’ dan wadah anak dewa yang dimaksud tak lain dan tak bukan ya si Zeshia.

“ullululululul”

Merasa tertarik untuk melakukan penelitian terhadap Zeshia tanpa pikir panjang Zabro pun langsung menyerangnya.

Baca juga: Breakdown Opening dan Ending Maou Gakuin Season 2 dan Detail Kecil

Menggunakan sihir Igrum milik anos yang telah ditingkatkan Zabro mengubah orang-orang disekitarnya menjadi Zombie, jikalau saja mereka menyerangnya maka para zombie akan rusak hingga ke akar muasalnya.

Tidak ada pilihan lain Eleonor dan Zenshia pun langsung segera mencari sumber dari kekuatan itu.

Tek-tek-tek-tek-tek setelah mencari kesana kemari mereka pun menemukan sebuah batu prasti merah, atau pink atau ungu tapi kita anggap merah saja.

Namun ketika Eleonor dan Zeshia mendekati batu merah itu mana atau kekuatan sihirnya langsung terhisap~

Menggunakan sihir Ask atau Santuary, Eleonor pun mencoba untuk menyerap kekuatan harapan dari orang-orang namun dengan cepat Zabro pun bilang bahwa seorang Zombie tidak memiliki harapan.

“Lah kok iso?”

Mengingat Eleonor itu terlahir untuk membuat akar muasal seperti menciptakan Zeshia maka dirinya juga bisa memanipulasi atau membuat akar muasal pada dirinya sendiri.

Tentu.seharusnya Eleonor tidak bisa melakukan akan hal itu, tapi semenjak Anos mengubah akar muasal milik Eleonor menjadi sihirnya Anosh memungkinkan dirinya untuk menggunakan kekuatan sejatinya.

Begitu kekuatan harapan telah berkumpul dengan mudah Eleonor pun dapat menghancurkan batu prasasti merah yang kemudian dirinya menyembuhkan orang-orang yang telah menjadi zombie menggunakan sihir Teo Ingall.

Dari sini dapat disimpulkan bahwa Zeshia berpotensi sebagai anak dewa atau lebih tepatnya ‘wadah anak dewa’

[“Misha & Sasha”]

Setelah berhasil mengejar Menou-sensei, Sasha, dan Misha pun dihadapkan dengan Rinka selaku pelayan dari Raja neraka mengingat Rinka merupakan iblis yang berasal dari 2000 tahun yang lalu.

Maka soal kekuatan tempur Rinka ini sudah tidak diragukan lagi, sebelum baku hantam Rinka pun menjelaskan bahwa kehidupan Misha dan Sasha itu atas campur tangan dewa dimana Ivis atau salah satu dai 7 tertua iblis.

Sengaja menggunakan sihir Dino Jikses untuk membuat wadah bagi raja iblis atau bisa saja sebaliknya bahwa tujuan Ivis adalah membuat wadah bagi anak dewa.

Menggunakan Iris atau sihir kreasi Misha pun langsung membuat Kastil disekitarnya, bagi yang lupa, kastil ini berfungsi untuk mendapatkan kekuatan.

(Ya meskipun gak besar-besar amat tapi lumayan lah buat ngeboosting kekuatan)

Dilanjut dengan Sasha yang membuat meriam untuk mengeluarkan sihir matahari hitam atau Jio Graze, namun meskipun begitu tetap saja Rinka dapat dengan mudah mengalahkan mereka berdua~

Dikala Rinka akan mengeksusi Misha secara tiba-tiba terdapat partikel sihir yang menghalanginya, padahal seharusnya pedang kehendak milik Rinka itu tidak dapat ditangkis dengan sihir biasa.

Tidak berhenti sampai disitu saja begitu Rinka melihat ke atas tedapat kastil replika dari Delsogaze atau kastil raja iblis, tapi bukan itu masalahnya~

Seharusnya sangat mustahil bagi seorang iblis untuk mereplika kasti Delsogaze, karena Delsogaze sendiri adalah perwujudan dari dewa penghancur atau dengan kata lain hal yang dilakukan oleh Misha sama saja menciptakan atau mereplika seorang dewa.

Begitu kastil dikeluarkan Misha langsung menghancurkan Rinka dengan cara membekukanya yang kemudian dirinya segera menghampiri Sasha untuk segera mengobatinya.

Dengan begini, Misha berpotensi sebagai anak dewa atau dewa itu sendiri~

(menarik untuk dibreakdown sih ini)

[“Anos x Ziek”]

Setelah melihat aksi hebat dari bawahanya Anos pun berjudi—maksudnya melanjutkan permainan tebak menebak.

“Anak dewa adalalah salah satu bawahanku”

“Benar”

“Misha adalah anak dewa”

“Salah”

“Sasha adalah anak dewa”

“Salah”

“Zeshia adalah anak dewa”

“Salah”

“Misa yang gak ada huruf H-nya adalah anak dewa”

“Ya betul”

“Anak dewa punya mata penghancur”

“Yak betul”

Jikalau saja anak dewa punya mata penghancur maka Sasha berpotensi sebagai anak dewa atau bisa saja anak dewa yang dimaksud yakni gabungan antara Misha dan Sasha pada season pertama.

“Anak dewa bukan iblis sepenuhnya tapi setengah iblis dan setengah roh”

“Salah”

“Anak dewa adalah ‘siapa dia namanya’”

“Salah”

“Terus mana yang bener anjir”

“Hahaha, dari awal emang gak ada yang bener”

Itulah kenapa, pada awal permainan Ziek bilang bahwa;

“Ketika Anos menerima permainan. berarti Anos sudah berada digengamanya, sesuai rencan lah”

Dan untuk mengakali sihir kontrak Ziek menanamkan beberapa ingatan palsu kepada dirinya sendiri misalnya saja pada ingatanya ditanam bahwa Api itu dingin maka ketika Anos menjawab bahwa api itu panas secara otomatis jawaban itu akan dinyatakan salah.

Baca juga: Anime Saikyou Onmyouji Episode 1 Bahasa Indonesia [REVIEW]

Dikarenakan kalah maka sihir milik Anos akan difreeze selama 5 detik, tanpa berlama-lama lagi Ziek langsung segera menghancurkan akar muasal milik Melheys

“dengan begini. eh?”

“kau pikir hanya dengan menyegel kekuatanku

Kau bisa menang gitu?”

Ya apapun itu, setidaknya Ziek berhasil membunuh Melhyes dan berhasil adu kepintaran dengan Anos meskipun menggunakan cara yang licik.

“Menang melawan tuanku? Jangan lawac”

Berkat mempelajari sihir “Eleonor” atau pencipta akar muasal.

Anos bisa memanipulasi dan mengganti akar muasal miliK Melhyes yang telah dibunuh oleh Ziek.

Begitu Ziek ingin bunuh diri dengan cepat Anos langsung mengubahnya menjadi hewan peliharaan dengan begini Ziek tidak bisa berkata bohong lagi.

Setalah di intrograsi ternyata niat asli dari Ziek yakni mengurangi kekuatan Raja Iblis Tirani meskipun itu hanya sedikit saja.

Setelah semua pertempuran telah selesai mereka semua pun berkumpul ke tempat Anos berada Melhyes bilang bahwa upacara pengumuman raja iblis asli harus segera diselenggaranakn

Karena hingga saat ini seluruh orang hingga rakyat Asezion masih percaya bahwa Raja Iblis Tirani itu adalah Avos Dilhevia bukan Anos Voldigoad

Lebih mengejutkanya lagi keberadaan Shin selaku tangan kananya Anos itu masih hidup. pernyataan itu diperjelas. ketika Ray memberikan setengah pedang milik Shin kepada Anos.

Ketika digabungkan potongan pedang itu menadi pedang penjarah Gilliones yang memang benar bahwa pedang itu adalah milik Shin atau dengan kata lain.

Ayah dari Misha adalah Shin itu sendiri, lalu muncul sebuah kejanggalan;

“Kenapa Shin tidak segera menemui Anos  padahal Shin itu sangat setia pada tuanya sendiri”

Melheys melanjutkan bahwa Shin berada di hutan para roh atau hutan Alharten, mungkin saja alasan kenapa Shin tidak menemui Anos yakni dikarenakan dirinya terdesak atau sedang dihalangi.

Terlepas dari itu Melheys lebih khawatir karena beberapa hari yang lalu sihir milik anos benar-benar tidak terdeteksi.

Hal itu disebabkan karena Anos belakangan telah membuat kota bawah tanah untuk 10.000 anaknya yang bernama Zenshia.

“Terus ini gimana?”

Mengingat Nousgalia atau dewa itu selalu menepati janjinya maka Anos meminta ke 7 tertua iblis untuk mengadakan pelajaran ke hutan alharten.

Selain untuk mencari kebenaran dan bertemu dengan Shin, tujuan Anos mengajak Nousgalia yakni untuk mengawasinya biar tidak macam-macan dengan ras iblis.

Episode ke-3 dari anime Maougakuin akan menceritakan tentang perjalana menuju hutan para roh atau hutan alharten.

Baca juga

Posting Komentar

Tukar Pulsa ke OVO